PENGAJIAN RUTIN SETIAP JUMAT KEDUA SETIAP BULANNYA
Makna dan Tujuan Pengajian Rutin
Pengajian rutin sekolah adalah kegiatan keagamaan yang dilakukan secara berkala, biasanya mingguan atau bulanan, yang diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, tausiyah, doa bersama, serta diskusi keislaman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, guru, serta seluruh civitas sekolah. Melalui pengajian, para peserta didik dibimbing untuk lebih memahami ajaran Islam secara utuh dan mendalam, tidak hanya pada aspek ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan utama dari pengajian rutin sekolah antara lain:
-
Meningkatkan pengetahuan agama siswa melalui kajian-kajian yang mendalam.
-
Membentuk karakter Islami seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.
-
Menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan ajaran Rasulullah SAW.
-
Menjaga dan memperkuat ukhuwah islamiyah antar warga sekolah.
Pelaksanaan Pengajian Rutin di Sekolah
Kegiatan pengajian rutin biasanya dilaksanakan di aula sekolah, masjid, atau mushola sekolah. Waktu pelaksanaannya bisa sebelum pelajaran dimulai (seperti setelah salat Dhuha), pada jam istirahat khusus, atau di luar jam sekolah seperti hari Jumat pagi atau Sabtu.
Pelaksanaan Pengajian Rutin di Sekolah
Kegiatan pengajian rutin biasanya dilaksanakan di aula sekolah, masjid, atau mushola sekolah. Waktu pelaksanaannya bisa sebelum pelajaran dimulai (seperti setelah salat Dhuha), pada jam istirahat khusus, atau di luar jam sekolah seperti hari Jumat pagi atau Sabtu.
Setiap sekolah memiliki format pelaksanaan yang berbeda, namun secara umum kegiatan pengajian meliputi:
-
Pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh siswa yang telah ditunjuk.
-
Tausiyah atau ceramah agama oleh guru agama, ustadz tamu, atau alumni yang sudah mumpuni dalam bidang keislaman.
-
Diskusi interaktif, di mana siswa dapat mengajukan pertanyaan seputar materi yang disampaikan.
-
Doa bersama untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Beberapa sekolah juga menambahkan kegiatan seperti pembacaan shalawat, pembahasan kitab kuning, pelatihan adab dan akhlak Islami, serta pelatihan kepemimpinan Islami yang dikaitkan dengan nilai-nilai agama.
Manfaat Pengajian Rutin bagi Siswa dan Guru
Kegiatan pengajian rutin memberikan manfaat yang luas, tidak hanya secara spiritual, tetapi juga secara sosial dan psikologis. Berikut beberapa manfaat penting dari kegiatan ini:
1. Membentuk Pribadi yang Berakhlak Mulia
Melalui pengajian, siswa dibekali dengan nilai-nilai moral dan etika yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis. Hal ini sangat penting dalam membentengi mereka dari pengaruh negatif lingkungan seperti pergaulan bebas, narkoba, dan kekerasan.
2. Meningkatkan Kecerdasan Spiritual (SQ)
Kecerdasan spiritual sangat penting sebagai pondasi dalam menjalani kehidupan. Siswa diajarkan untuk selalu bersyukur, sabar, ikhlas, dan tawakal dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
3. Menjalin Keakraban antar Warga Sekolah
Pengajian menjadi momen kebersamaan antara siswa, guru, dan staf sekolah. Kegiatan ini memperkuat tali silaturahmi dan menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan sekolah.
4. Meningkatkan Semangat Belajar
Siswa yang memiliki hati yang tenang dan damai akan lebih mudah menerima pelajaran. Pengajian dapat menjadi sarana untuk menyegarkan pikiran dan menenangkan jiwa, sehingga berdampak positif terhadap semangat dan prestasi belajar siswa.
5. Sebagai Media Dakwah dan Pembinaan
Guru agama dan ustadz memiliki kesempatan untuk memberikan nasihat dan pengarahan kepada siswa secara langsung. Ini juga menjadi media pembinaan karakter Islami secara terus-menerus.
Kesimpulan
Pengajian rutin sekolah adalah salah satu cara efektif untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlak mulia. Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, nilai-nilai agama tetap menjadi pilar utama dalam menciptakan manusia yang utuh. Oleh karena itu, pengajian rutin bukan hanya tradisi keagamaan, melainkan investasi jangka panjang dalam membentuk karakter bangsa.
Sudah saatnya seluruh komponen sekolah—guru, siswa, dan orang tua—bersinergi untuk terus menjaga dan mengembangkan kegiatan pengajian rutin sebagai bagian integral dari proses pendidikan. Dengan begitu, sekolah bukan hanya menjadi tempat menimba ilmu dunia, tetapi juga tempat mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, Allah SWT.