Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang rutin dilaksanakan sebagai sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, kerja sama, dan kemandirian peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan di alam terbuka dengan tujuan memberikan pengalaman belajar secara langsung melalui aktivitas yang menyenangkan, edukatif, dan penuh tantangan. PERSAMI juga menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai kepramukaan seperti Dasa Dharma dan Tri Satya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan PERSAMI ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, bertempat di lapangan sekolah dan area sekitar yang telah ditentukan oleh panitia. Peserta kegiatan adalah seluruh anggota Pramuka dari kelas yang telah ditunjuk, didampingi oleh pembina Pramuka, guru pendamping, serta panitia pelaksana. Persiapan kegiatan dilakukan beberapa minggu sebelumnya, mulai dari pembentukan panitia, penyusunan jadwal kegiatan, hingga penyiapan perlengkapan perkemahan.

Pada hari Sabtu pagi, seluruh peserta berkumpul di sekolah untuk mengikuti upacara pembukaan. Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib. Dalam upacara pembukaan, pembina Pramuka menyampaikan amanat yang berisi motivasi kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, menjaga kekompakan, serta selalu mengutamakan keselamatan. Setelah upacara selesai, peserta dibagi ke dalam beberapa regu dan diarahkan menuju lokasi perkemahan untuk mendirikan tenda.

Kegiatan mendirikan tenda menjadi salah satu momen penting dalam PERSAMI. Peserta dilatih untuk bekerja sama dalam satu regu, saling membantu, dan membagi tugas secara adil. Dengan bimbingan pembina, peserta belajar cara mendirikan tenda yang benar dan kokoh. Selain melatih keterampilan kepramukaan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan di antara anggota regu.

Setelah tenda berdiri, kegiatan dilanjutkan dengan materi kepramukaan. Materi yang diberikan meliputi pengenalan sandi, tali-temali, baris-berbaris, serta pengetahuan dasar tentang kepramukaan. Penyampaian materi dilakukan dengan metode yang menarik agar peserta tidak merasa bosan. Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi dan aktif bertanya kepada pembina.

Menjelang siang, peserta diberi waktu istirahat untuk makan dan salat. Kegiatan makan dilakukan bersama-sama di area perkemahan. Peserta diajarkan untuk hidup sederhana, mandiri, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Setelah istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai permainan kepramukaan yang bersifat edukatif dan menantang.

Permainan yang dilaksanakan bertujuan untuk melatih kekompakan, keberanian, dan kemampuan berpikir peserta. Setiap regu berusaha memberikan yang terbaik agar dapat memenangkan permainan. Suasana kegiatan menjadi semakin meriah dan penuh semangat. Melalui permainan ini, peserta belajar bahwa kerja sama dan komunikasi yang baik merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan bersama.

Menjelang malam, peserta kembali ke tenda untuk bersiap mengikuti kegiatan api unggun. Api unggun merupakan salah satu kegiatan yang paling dinantikan dalam PERSAMI. Acara api unggun diisi dengan penampilan pentas seni dari masing-masing regu, seperti menyanyi, drama singkat, puisi, dan yel-yel. Suasana malam terasa hangat dan penuh kebersamaan. Melalui kegiatan ini, peserta dapat mengekspresikan kreativitas dan melatih rasa percaya diri.

Setelah api unggun selesai, kegiatan ditutup dengan doa bersama. Peserta kemudian beristirahat di tenda masing-masing. Meskipun tidur di alam terbuka terasa berbeda dari biasanya, peserta tetap menikmati pengalaman tersebut. Hal ini menjadi pelajaran berharga tentang kemandirian dan ketahanan diri.

Pada hari Minggu pagi, peserta dibangunkan untuk melaksanakan salat Subuh dan senam pagi bersama. Kegiatan senam bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh setelah beraktivitas seharian. Setelah itu, peserta membersihkan area perkemahan dan sarapan bersama. Kebersihan lingkungan menjadi salah satu hal yang sangat ditekankan dalam kegiatan PERSAMI.

Kegiatan selanjutnya adalah lomba-lomba kepramukaan dan evaluasi kegiatan. Pembina memberikan penilaian terhadap sikap, keaktifan, serta kerja sama setiap regu selama kegiatan berlangsung. Peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kesan dan pesan selama mengikuti PERSAMI. Banyak peserta yang mengungkapkan rasa senang dan bangga karena dapat mengikuti kegiatan ini hingga selesai.

Sebagai penutup, dilaksanakan upacara penutupan PERSAMI. Dalam upacara ini, diumumkan regu terbaik dan peserta terbaik. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras peserta. Pembina Pramuka kembali memberikan amanat yang berisi harapan agar nilai-nilai yang diperoleh selama PERSAMI dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.

Secara keseluruhan, kegiatan PERSAMI berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi peserta, antara lain melatih kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, serta mempererat rasa persaudaraan. Melalui PERSAMI, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman berkemah, tetapi juga pelajaran hidup yang berharga. Diharapkan kegiatan PERSAMI dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan karakter generasi muda melalui kegiatan kepramukaan.